STKIPMSorongNews | Salah satu tahapan akhir dari rangkaian seleksi sebagai peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) bersubsidi tahun 2018 yang diselenggarakan di Kampus STKIP Muhammadiyah Sorong akan ditentukan pada seleksi minat, bakat dan kepribadian dalam bentuk wawancara yang dilakukan oleh tim ekspert dari STKIP Muhammadiyah Sorong dan Kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi.
Ketua STKIP Muhammadiyah Sorong, Drs. Rustamadji, M.Si., mengatakan, sesuai regulasi pemerintah terkait pendidikan dan peningkatan kualitas, maka dipandang perlu untuk menyiapkan tenaga pendidik berkualitas, oleh karenanya sadar dengan kebutuhan tersebut, program PPG menjadi solusi sehingga kedepan pengangkatan pegawai tenaga guru salah satunya melalui PPG tersebut, oleh karena itu dirinya optimis 30 peserta PPG yang mengikuti seleksi di STKIP Muhammadiyah Sorong dapat lolos seluruhnya.
“Program ini merupakan pilihan untuk guru-guru kita kedepan, semakin mempersiapkan diri untuk menjadi guru profesional, harapan kita ya 30 ini lulus semua, karena nanti mereka akan dibina lagi sehingga saat lulus dari PPG nanti siap menjadi tenaga guru handal dan profesional” kata Rustamadji saat ditemui RRI, Jum’at (29/6/2018).
Sementara itu, Koordinator Penyelenggaraan program PPG bersubsidi, Doni Sudibyo, M.Pd., mengatakan untuk proses seleksi minat bakat, akan menggali potensi diri, kepribadian, bakat serta minat sebagai guru.
“tes ini merupakan tahapan akhir seleksi sebagai peserta PPG Prajabatan di tahun 2018, secara teknis tesnya nanti adalah terkait kepribadian, minat dan bakat, serta kompetensi mereka, Mekanismenya dilakukan FGD dibagi kelompok maksimal 5 orang tiap kelompoknya” kata Doni Sudibyo.
30 peserta yang terdaftar, yakni 10 dari Pendidikan Matematika, 9 dari pendidikan bahasa inggris, 5 dari PGSD, 3 pendidikan PJKR dan 3 peserta Pendidikan Bahasa Indonesia. (ds).