STKIPMSorongNews | Malang. Menindaklanjuti Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 280/M/KPT/2017 Tanggal 26 September 2017 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) maka Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (ALPTK-PTM) yang telah diberikan mandat sebagai penyelenggara PPG Prajabatan Bersubsidi dari Kemristek Dikti TA 2017 tersebut menyelenggarakan Workshop PPG Prajabatan pada Selasa-Rabu, 31 Oktober 2017 s.d 1 November bertempat di UMM In Hotel Malang. Kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama ALPTK PTM dengan FKIP UMM ini diikuti oleh pengelola PPG FKIP dari Uhamka, UMJ, UMP Purwokerto, UMY, Uhamka, UMS Surakarta, UMM Malang, dan STKIP Muhammadiyah Sorong.
STKIP Muhammadiyah Sorong yang juga terdaftar sebagai penyelenggara PPG 2017 tersebut mengirimkan utusan 2 orang yang memang telah berkecimpung dalam program PPG bersubsidi ini yaitu Doni Sudibyo, M.Pd. dan Muhammad Ali Kasri, S.T. sebagai peserta workshop.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua ALPTK PTM Prof. Harun Joko Prayitno. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk koordinasi dan penyamaan persepsi dalam rangka peningkatan kualitas lulusan PPG dari semua LPTK PTM.
Aspek penting yang menjadi bahasan dan kesepakatan pada pertemuan ini adalah (1) sistem pembelajaran & evaluasi, (2) kurikulum, RPS, RPP, sistem penjaminan mutunya, (3) sistem PPL dan pengelolaan asramanya, (4) upaya pelibatan guru pamong yang memenuhi persyaratan dan atas siizin tugas dari Kadinasnya, & (5) upaya peningkatakan kompetensi profesional-pedagogik-sosial-kepribadian lainnya supaya menjadi sosok guru yang profesional, berkepribadian Islami, mandiri, dan tangguh serta dirindukan oleh peserta didiknya. Sebagai upaya peningkatan kekhususan dan keberpencirian lulusan PPG dari LPTK PTM maka kepada peserta PPG yang mengikuti PPG di 8 LPTK PTM ini diwajibkan tinggal di asrama masing-masing LPTK PTM. Mekanisme pembiayaannya asrama diserahkan kepada masing-masing peserta dengan kepala asramanya masing-masing. Tujuan utama pengasramaan ini adalah supaya pengelola PPG LPTK PTM menanamkan dan membentuk kepribadiannya melalui kegiatan-kegiatan keislaman maupun pembentukan kepribadian lainnya. Sebab kepribadian bisa dibentuk dengan baik melalui pembiasaan dan kedisiplinan selama berkehidupan bermasyarakat di lingkungan asramanya masing-masing. Hal demikian sejalan dengan folosofi guru sejati adalah hasil kolaborasi antara olah pikir dan panggilan serta kepribadian. [ds/alptkptm.org]
