SORONG | Dalam masa pandemi COVID-19 yang menyebabkan aktivitas akademik dalam berinteraksi atau tatap muka secara langsung terbatas, namun tidak menjadi penghalang untuk berkarya, terutama kesempatan belajar bagi sivitas akademika Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, satu diantaranya dalam bentuk karya seminar daring (Webinar, red) sains dan teknologi dengan thema ‘Peran Sains dan Teknologi dimasa Pandemi COVID-19’ yang dibuka oleh Rektor UNIMUDA, Dr. Rustamadji, M.Si. (3/6/20)
Rektor UNIMUDA Sorong, mengatakan bahwa Webinar yang dilakukan merupakan terobosan yang dilakukan sebagai karya produktif dalam tantanan hidup baru atau new normal, pandemi inipun kata Dr. Rustamadji, M.Si. tidak menjadi penghambat terwujudnya kreativitas, banyak mengeluh dan berdiam diri, namun perguruan tinggi harus mengambil peluang emas didalamnya agar mewujudkan kampus berkemajuan.
“ditengah pandemi COVID-19 ini banyak terobosan bagus bagi perguruan tinggi seperti Webinar ini, sehingga dalam kondisi saat ini kita tetap harus produktif, kami sudah membuktikan kebersihan dan keindahan menjadi komoditi tersendiri, kita juga jangan suka mengeluh dengan keadaan, berdiam diri dan terlena dengan keluhan, sebagai perguruan tinggi kita harus menemukan peluang emas didalam suatu kejadian” tutur Rustamadji.
Sementara itu, Ir. Eko Tavip Maryanto, M.T., Dosen Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi – UNIMUDA Sorong sekaligus pemateri pada Webinar menyebutkan sebagai peranan dunia Teknik sipil, khususnya konstruksi akan lebih mengarah pada model pola pencegahan virus COVID-19 dalam mendesain suatu bangunan, seperti perencanaan toilet, washtafel yang umumnya di dalam rumah, maka dapat ditempatkan di bagian depan rumah sehingga dapat dimanfaatkan untuk membersihkan diri sebelum masuk dan bercengkerama dengan keluarga, selain itu ruang hijau dan luasan ruang menjadi instrumen kenyamanan bagi penghuni rumah.
”….dan sebenarnya catatan kami tentang peran teknik sipil atau bidang konstruksi yakni berkaitan dengan keberadaan toilet, washtafel atau keran air untuk membersihkan diri sehingga mencegah virus dan bakteri, kemudian penyediaan ruang hijau baik dirumah atau perkantoran serta luas ruang baik rumah atau kantor diperluas serta mengedepankan konsep green building” ungkap Eko Tavip Maryanto.
Dalam Webinar ‘Peran Sains dan Teknologi dimasa Pandemi COVID-19’, juga juga menghadirkan, Professor Imam Robandi, Guru Besar di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan webinar tersebut diikuti lebih dari 250 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia dan dari berbagai kalangan profesi. [ds].