Sorong | Berakhirya salah satu nama Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Kawasan Timur Indonesia, yaitu STKIP Muhammadiyah Sorong merupakan sejarah baru yang terukir bagi perjuangan persyarikatan Muhammadiyah khususnya dalam bidang pendidikan tinggi, karena pada tahun 2018 ini Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) secara resmi telah merubah Nama Perguruan Tinggi Muhammadiyah STKIP Muhammadiyah Sorong menjadi Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong yang selanjutnya disingkat dengan UNIMUDA SORONG berdasarkan SK Menristekdikti No. 547/KPT/I/2018 tanggal 5 Juli 2018.
Nama Perguruan Tinggi Swasta, STKIP Muhammadiyah Sorong dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini telah banyak mengukir prestasi baik secara nasional maupun dikancah internasional, hal ini yang menyebabkan nama STKIP Muhammadiyah Sorong melambung tinggi dan sangat dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Beberapa prestasi spektakuler yang diraih oleh STKIP Muhammadiyah Sorong diantaranya adalah pada tahun 2016 untuk Akreditasi Institusi mendapat peringkat B yang merupakan satu-satunya di provinsi Papua Barat, pada tahun 2017 STKIP Muhammadiyah Sorong dinobatkan sebagai Perguruan TInggi Terbaik di Tanah Papua versi Kemenristek dikti. Dari catatan-catatan prestasi tersebutlah sehingga STKIP Muhammadiyah Sorong kini melenggang ke sebuah Universitas yaitu Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong atau yang akan dikenal dengan UNIMUDA Sorong. Dengan berubah bentuknya STKIP Muhammadiyah Sorong menjadi sebuah universitas, maka kini Perguruan Tinggi dengan julukan Kampus Biru itu telah berhak membuka program studi baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Seperti disampaikan oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Sorong, Rustamadji, Ph.D., saat jumpa pers, menyampaikan bahwa kini UNIMUDA Sorong telah memiliki 3 Fakultas dengan total program studi ada 16 prodi, 3 fakultas tersebut adalah 1). Fakultas Sains dan Teknologi dengan 6 program studi baru yaitu: Farmasi, Akuakultur, Teknik Kimia, Teknik Sipil, Peternakan dan Agribisnis. 2). Fakultas Hukum dan Humaniora, dengan program studi Ilmu Hukum serta 3). FKIP dengan 9 progam studi: Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan PPKn, Pendidikan Olahraga dan Rekreasi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Teknologi Informasi dan Pendidikan IPA.
“Perubahan Bentuk STKIP Muhammadiyah Sorong menjadi UNIMUDA Sorong inipun sudah merupakan prestasi tersendiri bagi para pejuang sekaligus petarung UNIMUDA Sorong, apalagi Kampus STKIP Muhammadiyah Sorong adalah Perguruan tinggi swasta yang berada di wilayah timur Indonesia yang tentunya dalam berjuang harus bekerja lebih keras, gigih dan pantang menyerah, masa atau periode perubahan bentuk STKIP Muhammadiyah Sorong menjadi Universitas ini kami disebut dengan periode Madinah, karena periode Mekkah telah dilalui oleh STKIP Muhammadiyah Sorong yaitu sejak tahun 2004” jelas Rustamadji.
Peresmian UNIMUDA Sorong secara seremoni akan dilakukan dalam waktu dekat ini dan akan dihadiri oleh Koordinator Kopertis Wilayah XIV Papua dan Papua Barat dalam hal ini sebagai Kepanjangan tangan dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. UNIMUDA Sorong pada tahun akademik 2018/2019 ini juga secara resmi telah menerima Calon Mahasiswa Baru untuk 16 program studi. [ds].