Gorontalo | Program Kuliah Kerja Nyata atau di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong lebih dikenal dengan istilah Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) merupakan bagian dari proses pembelajaran mahasiswa dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada yang mempunyai peran yang sangat penting, satu diantaranya adalah sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mempertajam dan mempertebal empati terhadap kehidupan masyarakat yang tingkat kesejahteraannya masih relatif rendah.
Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara serius telah mengakomodir kegiatan Kuliah Kerja Nyata di masing-masing Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia. Salah satu cara untuk menyatukan konsep dan sistem KKN yang ada di PTMA maka Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah tengah melaksanakan Training of Trainer Studi Etnografi Cepat dalam KKN PTMA dan untuk Zona Timur Indonesia diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Gorontalo provinsi Gorontalo pada tanggal 14-16 Maret 2019 kemarin (red). yang diikuti oleh 48 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
UNIMUDA Sorong mengutus Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) KPM dan Magang, Jaharudin, M.Pd., untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan didampingi oleh Wakil Rektor, Doni Sudibyo, M.Pd., kegiatan dibuka secara resmi oleh Prof. H. Sjafri Sairin, Ph.D., selaku atas nama Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk membuat peta dakwah amar makruf nahi munkar guna mendukung Persyarikatan Muhammadiyah yang berkemajuan.
“sejak lama muhammadiyah telah mempunyai banyak anggota, amal usaha dari sabang hingga merouke, namun hingga saat ini belum mempunyai data yang akurat tentang hal tersebut, seperti profil tokoh Muhammadiyah di daerah, potensi yang mendukung Muhammadiyah maupun sebaliknya, sehingga kita mencoba untuk mengoptimalkan program KKN yang ada di masing-masing PTM“. tutur Sjafri.
Dalam TOT tersebut peserta diberikan bekal dan materi tentang metode penelitian Etnografi serta Metode Pengumpulan Data dengan melibatkan beberapa narasumber yaitu : Prof. Dr. Sjafri Sairin, MA., Prof. Dr. Amri Marzali, Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si., Dr. Robby H. Abror, M.Hum., Achmad Norma Permata, Ph.D., dari Ketua LPCR, serta Fathurrahman Kamal, Lc., M.A, dari Majelis Tabligh PP Muhamamdiyah, dan setelah selesainya kegiatan ini UPT KPM dan Magang UNIMUDA Sorong optimis akan melaksanakan proram Etnografi dalam Kuliah Pengabdian pada Masyarakat. [ds].