Sorong |sesuai amanah undang-undang No. 14 tahun 2015 tentang Guru dan Dosen bahwa seorang guru profesional harus menempuh jejang pendidikan profesi guru. Pendidikan profesi guru tersebut merupakan sebuah pendidikan tertinggi bagi para lulusan sarjana dari lembagai pendidikan tenaga kependidikan (LPTK). Sejak tahun 2017 Direktorat pembelajaran Dirjen Belmawa kemenristekdikti telah membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik Indonesia untuk mengikuti tes seleksi pendidikan profesi guru baik PPG prajabatan maupun PPG dalam jabatan.
Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong sejak tahun 20178 ini diberikan amanah oleh Kementerian Riset, teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk menyelenggarakan pendidikan profesi guru prajabatan bersubsidi, dan pada tahun 2018 ini sebanyak 55 peserta (2 rombongan belajar) untuk program studi pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Matematika dan di awal bulan agustus 2018 ini sebelum mereka mulai proses pembelajaran selama 2 semester, mereka harus menempuh masa orientasi akademik terlebih dahulu di unimuda sorong.
Dikatakan Koordinator PPG Unimuda Sorong, Doni Sudibyo, M.Pd., saat menyampaikan laporannya dalam pembukaan masa orientasi akademik 2018 di meeting room Unimuda Sorong bahwa masa orientasi ini merupakan ajang perkenalan baik perkenalan bagi para peserta maupun perkenalan tentang mekanisme pelaksanaan ppg prajabatan di Unimuda sorong.
“…ada 42 LPTK penyelenggara di Indonesia saat ini secara serentak sedang melaksanakan masa orientasi akademik, maksud dari orientasi akademik ini adalah untuk perkenalan baik secara individu peserta, kultur serta budaya kampus karena para peserta ini bukan hanya dari sorong saja melainkan berasal dari berabagai daerah di Indonesia dan juga perkenalan tentang penjelasan umum teknis ppg serta mekanisme pembelajarannya”. ungkap doni.
Sementara itu Rektor Unimuda Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si., saat memberikan sambutannya, dirinya secara lembaga menyampaikan selamat dan suskes bagi para peserta PPG Prajabatan yang telah lolos melalui berbagai tahapan seleksi, dan juga ucapakan selamat datang bagi para peserta ppg yang berasal dari daerah lain dan dirinya juga menyambut baik program ini karena program ini merupakan amanah undang-undang dan juga sebuah kepercayaan yang diberikan oleh kemenristek dikti kepada unimuda sorong.
“…saya memberikan apresiasi kepada para peserta ppg prajab ini karena mereka selain cerdas secara akademik mereka juga sudah berani untuk mengambil tantangan ini, karena pada tahun ini menurut informasi dari belmawa dikti bahwa tidak semua peserta yang dinyatakan lolos itu mengambil atau melanjutkan program ini berarti ini menunjukan bahwa secara soft skill dan dari sisi keberanian mereka masih sangat buruk, padahal masih begitu banyak para peserta lain di Indonesia yang mengantri ingin mengikuti program ini”. Jelas Rustamajdi.
Pelaksanaan Orientasi Akademik bagi Peserta program Pendidikan Profesi Guru bersudsidi tahun 2018 ini dilaksanakan selama 3 hari dan diikuti oleh seluruh peserta sejak tanggal 2 hingga 4 Agustus 2018 bertempat di kampus unimuda Sorong, adapun materi-materi yang disampaikan antara lain kuliah umum oleh rektor unimuda sorong, orientasi umum ppg prajabatan, kebijakan SOTK Pendidikan di tingkat pusat dan daerah serta orientasi lokasi program PPG. [ds].