STKIPMSorongNews | Program Kemitraan STKIP Muhammadiyah Sorong dengan Unicef pada tahun 2018 ini telah sepakat untuk memperpanjang kontrak dalam program pengabdian pada masyarakat yaitu program penguatan baca tulis di sekolah dasar intervensi di daerah pinggiran dan terpencil kabupaten Sorong dan Pengembangan Anak Usia Dini – Holistik Intregatif di kabupaten Sorong dan kabupaten Raja Ampat dan juga program kecakapan hidup sehat (Life Skill Education).
Sebagai program awal pada tahun 2018 ini adalah seleksi untuk para calon pelatih dan pendamping program literasi dan program Pengembangan Anak Usia Dini-Holistik Integratif yang dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2018 bertempat di Auditorium Lantai III, Kampus STKIP Muhammadiyah Sorong.
Program Manajer program kemitraan STKIP Muhammadiyah Sorong dan Unicef, Nursalim, M.Pd., dalam penyampaiannya bahwa dari 97 pelamar yang akan mengikuti seleksi tahun 2018 ini program kemitraan membutuhkan 31 orang Pelatih dan pendamping untuk 2 program, yaitu 20 untuk program Literasi dan 11 untuk program PAUD-HI yang akan ditempatkan di daerah-daerah pinggiran dan terpencil di kabupaten Sorong dan Raja Ampat.
Pada kesempatan itu juga Ketua STKIP Muhammadiyah Sorong, Drs. Rustamadji, M.Si., memberikan motivasi kepada 97 calon peserta tes program kemitraan, dirinya berpesan kepada seluruh calon pelatih bahwa pekerjaan yang dikerjakan nanti adalah sebuah pekerjaan yang sangat mulia, sehingga jangan sampai anda menodai pekerjaan tersebut.
“Pekerjaan ini adalah sebuah pekerjaan yang mulia di sisi Tuhan, karena mereka akan mengantarkan cita-cita anak tuhan yang berada di daerah-daerah pinggiran dan terpencil, untuk itu saya harap saudara tidak menodai pekerjaan ini, seperti mencuri waktu pekerjaan, mengurangi kedisiplinan dll”. Tegas pak Rustam.
Kepala Dinas Pendikan dan Kabudayaan Kabupaten Sorong, Kepas Kalasuat, M.Pd., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada program kemitraan STKIP Muhammadiyah Sorong sebagai lembaga pelaksana program dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong yang didukung oleh Unicef yang telah bermitra secara profesional dan konsisten, sehingga pada kegiatan seleksi pelatih dan pendamping ini pihaknya juga akan membantu secara maksimal salah satunya adalah dengan cara memantau seleksi ini.
“…untuk pelaksanaan seleksi calon pelatih ini kami dari dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sorong akan tepat memantau dari segi profesionalitasnya, karena meraka nantinya akan bekerja di sekolah-sekolah di naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong”. Ujar Pak Kepas.
Kegiatan seleksi bagi para calon pelatih dan pedamping ini dihadiri juga oleh pengawas SD dari Dinas P & K kabupaten Sorong, Sutikno, M.Pd., dan seluruh Tim Kemitraan STKIP M Sorong. Seleksi calon pelatih Program kemitraan dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai dengan 9 Januari 2018 dan pada tanggal 11 – 17 Januari 2018 akan dilanjutkan pelatihan bagi para calon pelatih yang telah dinyatakan lolos tes tulis. (ds).
