UNIMUDANews | Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong secara resmi meluncurkan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di ASTON Sorong Hotel & Conference Center pada hari Sabtu, 25 Februari 2023. Acara ini dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, Pejabat TNI/POLRI di Sorong Raya, Perwakilan OPD di Wilayah Papua Barat Daya, serta sejumlah tamu undangan dan Sivitas Akademika UNIMUDA Sorong.
Program RPL UNIMUDA Sorong adalah program yang dirancang untuk mengakui dan menghargai pembelajaran yang telah dicapai melalui pengalaman hidup dan pekerjaan di luar kampus. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh kredit akademik dengan cara mengidentifikasi dan mengevaluasi pembelajaran yang telah dicapai sebelumnya, dan menerapkannya pada program studi yang diikuti.
UNIMUDA Sorong dinyatakan layak menyelenggarakan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tipe A berdasarkan pengumuman oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Ada 6 Program Studi yang dinyatakan layak untuk dibuka pada semester genap ini yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Jasmani, PGSD.
Ketua pengelola Program RPL UNIMUDA Sorong, Sirojjuddin, M.Pd., dalam laporannya mengatakan, “Launching pada hari ini merupakan sebuah amanah dari Kemendikbud-Ristek kepada UNIMUDA Sorong untuk memberikan informasi yang luas kepada masyarakat tentang Program RPL. Kami ucapkan terima kasih kepada para tamu yang telah hadir dan harapannya informasi yang didapat pada hari ini dapat diteruskan kepada tim jajaran masing-masing.”
Rektor UNIMUDA Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si. dalam sambutannya mengungkapkan, “Program RPL ini spesial karena satu-satunya di Tanah Papua dan Maluku, dan kami diamanahkan langsung oleh Kemendikbud-Ristek. Program RPL UNIMUDA Sorong ini memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat termasuk TNI/POLRI untuk melanjutkan pendidikan lebih cepat, bisa 1 hingga 2 tahun. Kami sudah berpikir seluruh prajurit TNI di KOARMADA III, PASMAR 3, dll. bisa meraih gelar sarjana lebih cepat melalui RPL ini”
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, Dr. Suriel S. Mofu, S.Pd., M.Ed., TEFL., M.Phil., dalam sambutannya menyampaikan, “Jadi hari ini saya berdiri di sini, saya mewakili Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi secara resmi meluncurkan RPL bagi tanah Papua. Ini membuka harapan yang luas bagi masyarakat di Tanah Papua, mereka yang telah bekerja selama bertahun-tahun bisa diakui pengalaman kerjanya yang bisa dikreditkan SKSnya sehingga dapat meraih gelar sarjana secara resmi dan sah”
Dengan diluncurkannya Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) ini, diharapkan masyarakat di Tanag Papua dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi mereka dalam bidang yang diminati. (SHF)
