STKIPMSorongNews | Dari masa ke masa pendidikan selalu menjadi investasi masa depan yang tak ternilai harganya. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) telah berkomitmen bahwa pendidikan bagi generasi masa depan harus dimulai dan disiapkan dengan sungguh-sungguh. Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 Pendidikan dan S1/DIV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
STKIP Muhammadiyah Sorong adalah satu dari 34 perguruan tinggi di Indonesia yang telah ditunjuk langsung oleh kemerintekdikti untuk menyelenggarakan seleksi serta penyelenggaraan program PPG Bersubsidi. Pada tahun 2018 ini STKIP Muhammadiyah Sorong telah melaksanakan tes seleksi calon peserta program PPG bersubsidi untuk yang kedua kalinya baik PPG prajabatan maupun PPG dalam jabatan. Pelaksanaan tes seleksi calon peserta PPG bersubsidi ini dilaksanakan secara online dan serentak di semua Perguruan Tinggi penyelenggara PPG di Indonesia mulai tanggal 2 – 4 Juni 2018. Jumlah peserta calon mahasiswa Program PPG Prajabatan Bersubsidi tahun 2018 ini berjumlah 198 peserta, yang terdiri atas 7 (tujuh) program studi yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Agroteknologi, dan Teknik Mesin.
Koordinator Program PPG Bersubsidi STKIP Muhammadiyah Sorong, Doni Sudibyo, M.Pd., saat ditemui di sela-sela tes seleksi di Ruang Lab.komputer STKIP Muhammadiyah Sorong mengatakan bahwa jumlah calon peserta program PPG Prajabatan Bersubsidi pada tahun ini meningkat sangat signifikan dari tahun sebelumnya, ini kendati bahwa pemahaman para lulusan sarjana di wilayah Papua Barat ini semakin meningkat.
“Alhamdulillah peminat program PPG Prajab pada tahun 2018 ini meningkat hampir Sembilan kali lipat dari tahun sebelumnya, ya.. memang ini juga merupakan kerja keras Task Force PPG di STKIP Muhammadiyah Sorong yang senantiasa terus mensosialisasikan secara maksimal, baik secara face to face maupun serangan melalui berbagai media, jadi dengan kata lain kita masih harus jemput bola, padahal PPG ini adalah salah satu syarat bagi mereka yang ingin menjadi guru PNS maupun swasta.” Jelas Doni.
Sementara itu penanggung jawab IT tes online program PPG Prajabatan 2018, Firman, M.Pd., menyampaikan bahwa secara teknis tes seleksi program PPG bersubsidi ini dilakukan secara online dan serentak di seluruh Indonesia, hanya waktu saja yang membedakan karena di wilayah timur ini kita lebih awal 2 jam dari waktu Indonesia. Adapun bentuk materi dalam tes PPG Prajabatan Bersubsidi ini terdiri atas 3 mata ujian yaitu Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI), Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bidang Keahlihan yang kesemuanya itu dikerjakan selama 120 menit.
Peserta tes seleksi online PPG Prajab Bersubsidi ini yang berhak mengikuti adalah bagi peserta yang telah lolos seleksi administratif pada tahan berikutnya, dan setelah tes online ini bagi mereka yang lolos akan mengikuti tes tahap berikutnya yaitu tes Bakat dan Minat, dan setelah mengikuti tahapan tes tersebut baru meraka dinyatakan sebagai Mahasiswa Program PPG baik Prajabatan maupun dalam jabatan. [ds].