UNIMUDANews | Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UNIMUDA Sorong mengadakan Diskusi Panel yang bertemakan “Prospek Dialog Dalam Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Generasi Z Papua”. Acara ini diadakan di Gedung Zamroni pada hari Sabtu (2/6/2023) di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor III, Kepala Lembaga Kemahasiswaan, Ketua Program Studi, dosen dan mahasiswa. Hadir sebagai narasumber yang berasal dari berbagai latar belakang diantaranya Reinhart Simamora, S.IP., M.M. (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan), Amus Atkana, S.H., S.Pt., M.M. (Tokoh Masyarakat Maybrat, Ernawati Simatupang, M.Pd. (Dosen PPKn UNIMUDA Sorong), dan Desi Karunia Ok. Sentuf, S.Pd. (Duta Genre Papua Barat).
Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Aldilla Yulia Wiellys Sutikno, M.H., yang membuka acara ini mengatakan “Saya harap kegiatan ini membawa pencerahan terutama kepada mahasiswa sebagai agen perubahan yang tentunya dimulai dari perubahan dari diri sendiri. Saya senang dan berharap mahasiswa di UNIMUDA dapat menginplementasikan nilai-nilai pancasila menjadi kegiatan nyata.”
Diskusi panel yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan ini bertujuan untuk mendorong generasi muda Papua, terutama generasi Z, untuk lebih memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta hadir dengan semangat yang tinggi untuk mendiskusikan tantangan dan peluang dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di Papua.
Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berdialog tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam membangun persatuan, kesatuan, dan keadilan di wilayah tersebut. Serta memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber Narasumber yang hadir memberikan pandangan dan pemikiran yang beragam, menggambarkan betapa pentingnya keberagaman budaya, suku, dan agama dalam menjaga harmoni sosial di Papua.
Diskusi panel ini diakhiri dengan harapan bahwa setiap individu, terutama generasi muda, dapat menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan begitu, Papua Barat akan terus menjadi daerah yang maju, inklusif, dan menjunjung tinggi persatuan dalam keragaman. (SHF)