SORONG | Guna meningkatkan kualitas dan mutu tridharma perguruan tinggi di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UNIMUDA Sorong terus menjamin mutu Pendidikan di UNIMUDA Sorong. salah satu bentuk kegiatan secara operasionalnya LPM-UNIMUDA Sorong melaksanakan sosialisasi Instrumen Akreditasi Program Studi IAPS 4.0 di lingkungan UNIMUDA Sorong, (14/12/19) bertempat di Meeting room UNIMUDA Sorong.
Sosialisasi Instrumen IAPS 4.0 dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor UNIMUDA Sorong, Doni Sudibyo, M.Pd., dalam sambutanya menyampaikan bahwa luaran dari instrumen BAN-PT ini tidak lain untuk meningkatkan mutu kualitas layanan dan lulusan sarjana di perguruan tinggi. Sehingga persoalan input, output dan outcome-nya juga harus jelas.
“secara teknis, bahwa dalam instrumen akreditasi Prodi 4.0 ini tidak lagi menggunakan standar, akan tetapi menggunakan kriteria dan kedudukan, sehingga semua komponen atau unsur di dalam universitas itu semua bersinggungan” paparnya.
Untuk itu, tambah Wakil Rektor, semua Prodi yang hendak mengajukan proses akreditasi harus menyesuaikan regulasi yang terbaru tersebut.
“Instrumen ini saya kira terus disesuaikan dengan kebutuhan zaman,” tutur Doni.
Kegiatan yang berlangsung di ruang meeting room UNIMUDA Sorong itu, diikuti oleh seluruh unsur pimpinan dari tingkat Universitas, Dekanat, Lembaga dan UPT di lingkungan UNIMUDA Sorong. Pemateri dalam kegiatan ini dibawakan langsung oleh oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UNIMUDA Sorong, Abdul Hafid, M.Pd., dan didampingi Sekreataris LPM-UNIMUDA Sorong, Syamsulrizal, M.Pd.
Menurut Kepala LPM-UNIMUDA Sorong, dalam paparan materinya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan lanjutan dari kegiatan penjaminan mutu sebelumnya. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi terbaru terkait dengan Instrumen Akreditasi Prodi versi 4.0 dengan 9 kriteria.
“terkait Instrumen baru ini memang harus disosialisasikan. Pasalnya dalam IAP 4.0 ini menggunakan 9 kriteria, bukan lagi standar mutu, dan juga mengacu pada scientific passion” terangnya.
Sosialisasi ini, tambahnya dimaksudkan untuk meng-update beberapa hal terkait dengan instrumen yang diterbitkan oleh BAN-PT, sehingga semua perguruan tinggi yang hendak mengajukan proses akreditasi harus menyesuaikan dengan instrumen dan asesmen yang berlaku. [ds].