Sorong, 25/6/2017. Taqobalallohu minn wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kullu ‘aamin wa antum bikhair. Seluruh Keluarga besar sevitas Akademika STKIP Muhammadiyah Sorong melaksanakan Sholat Idul Fitri 1438 H yang bertepatan pada tanggal 25 Juni 2017 M di Lapangan Tenis Kampus STKIP Muhammadiyah Sorong, ratusan jamaah yang hadir pada sholat idul fitri tahun 1438 H ini yang berasal dari warga lingkungan kampus di kabupaten sorong, hingga kota sorong, pada penyelengaraan sholat Idul fitri tahun ini ada yang beda dari pada pelaksanaan sholat idul fitri di tempat lain, di Kampus STKIP Muhammadiyah Sorong panitia peyelenggara sholat idul fitri yaitu Pimpinan Ranting Muhammadiyah STKIP Muhammadiyah Sorong selalu menyediakan minuman dan makanan ringan bagi anak2 yang mengikuti orang tuanya untuk sholat idul fitri.
Sebelum pelaksanaan sholat idul fitri 1438 H, ketua STKIP Muhammadiyah Sorong, Drs. H. Rustamadji, M.Si., memberikan sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih kepada para jamaah yang sudah melaksanakan sholat idul fitri di Kampus STKIP Muhammadiyah Sorong, dan beliau juga kembali mengingatkan kepada para Jemaah tentang tatacara pelaksanaan sholat Idul Fitri.
Sholat idul fitri 1438 H dilakasanakan secara khusu dan penuh hidmat, terlintas ada beberapa aparat kepolisian yang ikut menjaga ketenangan sholat idul fitri dan mereka juga menjadi jamaah sholat idul fitri 1438 H.
Yang bertindak sebagai Imam sholat Idul fitri adalah Imam tetap Masjid Salman Al-farisi Kampus STKIP Muhammadiyah Sorong yaitu sdr. Harun Al Rasyid, sedangkan yang bertindak sebagai Khotib adalah Ust. Mukhlas Triono, beliau adalah Dosen Tetap STKIP Muhammadiyah Sorong dari Program Studi Pendidikan Matematika yang juga adalah Ketua umum Pimpinan Pemuda Muhamamdiyah Kabupaten Sorong.
Dalam khotbahnya Ust. Mukhlas menyampaikan kepada kepada para jamaah hendaknya kita harus ingat bahwa Tuhan yang telah memerintahkan untuk beribadah di bulan Ramadhan Dialah Tuhan yang telah memerintahkan untuk menyembahnya di bulan-bulan yang lainnya, karena Tuhan bulan Ramadhan Dialah juga Tuhan bulan-bulan yang lainnya, sehingga beristiqomahlah dalam melaksanakan ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam khotbahnya ust. Mukhlas juga menyampaikan wasiat Nabi Muhammad Saw, yang ditujukan kepada para ibu-ibu dan dan kaum hawa, Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu beliau berkata : “Aku bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menghadiri sholat pada hari raya, maka beliau memulai dengan sholat sebelum khutbah tanpa adzan dan iqomah, lalu beliau bersandar kepada Bilal dan beliau berkhutbah memerintahkan untuk bertakwa dan mendorong untuk ta’at kepada Allah dan beliau menasehati orang-orang dan mengingatkan mereka. Setelah itu beliau berjalan menuju para wanita lalu beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka, beliau berkata : “Hendaknya kalian bersedekah, sesungguhnya kalian adalah mayoritas pembakar neraka Jahannam“. Maka diantara para wanita berdirilah seorang wanita yang kedua pipinya ada perubahan dan ada kehitaman dan ia berkata : “Kenapa wahai Rasulullah?”. Maka Nabi berkata : “Karena kalian sering mengeluh dan banyak mengingkari kebaikan suami”. Maka para wanitapun bersedekah dari perhiasan mereka, mereka melemparkan perhiasan mereka ke baju Bilal, berupa anting-anting dan cincincincin mereka“.
Para jemaah sangat terharu ketika khotib membacakan doa, beberapa Jamaah setelah usai sholat idul fitri banyak yang langsung menuju sang Khotib untuk meminta maaf dan menyampaikan terima kasih karena telah mengingatkan untuk kita senantiasa beribadah kepada Allo dan mengabdi kepada orang tua. Rangkaian sholat idul fitri tahun 1438 H diakhiri dengan salaman saling maaf memaafkan, semoga Alloh swt menerima semua amal ibadah kita. amin. (ds)
