UNIMUDANEWS | Setahun lalu, tepatnya tanggal 5 Juli 2018 merupakan hari bersejarah bagi UNIMUDA (Universitas Pendidikan Muhammadiyah) Sorong yaitu sebuah momentum perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sorong menjadi Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong.
17 hari menginjak usia tahun kedua, segenap sivitas akademika UNIMUDA Sorong menggelar konferensi internasional dengan mengundang kolega dari Malaysia, Brunai Darussalam, Tiongkok, dan Mesir. Kehadiran tamu dan pembicara baik dalam negeri maupun luar negara dalam rangka pengembangan dan pembentukan ekosistem keilmuan.
Seperti halnya disampaikan oleh steering committee International conference on Science, technology and multicultural Education (ICOCIT-MUDA), Ismail Wekke, Ph.D., bahwa UNIMUDA Sorong terus berbenah dalam segala aspek termasuk melakukan rekognisi dan kerjasama global demi eksistensinya sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang unggul di Kawasan timur Indonesia.
“…dan sejak tahun 2004, STKIP Muhammadiyah Sorong sudah berbenah dalam sarana, infrastruktur, dan penjaminan mutu, maka, mulai saat ini UNIMUDA Sorong juga melakukan program-program rekognisi dan kerjasama global, sehingga dalam konferensi ini kita melibatkan Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia; Universiti Brunai Darussalam, Southwest University, Tiongkok; dan Suez Canal University, Mesir sebagai kolega.” tutur Ismail.
Disampaikan juga oleh Ismail, bahwa jauh sebelum itu UNIMUDA Sorong telah membuka jaringan kerjasama dengan Universiti Utara Malaysia, dan Universiti Pendidikan Sultan Idris di Malaysia, maka dengan rintisan-rintisan kerjasama antarbangsa itulah sebagai bekal untuk untuk berkolaborasi dalam tri dharma perguruan tinggi.
“selama ini, kolaborasi sudah terlaksana dengan pelbagai perguruan tinggi tanah air. Maka, dengan kolaborasi global menjadi kesempatan untuk mempersiapkan ekosistem keilmuan menuju perguruan tinggi unggul. Dalam akreditasi AIPT 2016 saat itu, satu-satunya perguruan tinggi di Tanah Papua dengan peringkat B“. Imbuh Ismail.
International conference on Science, technology and multicultural Education (ICOCIT-MUDA) yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Juli 2019 ini dibuka oleh Ketua Majelis Pendidikan Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Harun Joko Prayotno, M.Hum., dengan didampingi oleh Wakil Bapan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Prof. Dr. Bahrullah Akbar, M.B.A., C.M.P.M., dan juga Dr. Rustamadji, M.Si., Rektor UNIMUDA Sorong. [ds].
