Sorong | Dalam upaya meningkatkan kualitas Pendidikan Tinggi pada era revolusi industri 4.0, Direktorat Pembelajaran mengembangkan program hibah peningkatan kualitas pembelajaran melalui pembelajaran berpusat pada mahasiswa (Student Centered Learning/SCL) dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Peningkatan kualitas pembelajaran yang dimaksud adalah penggalakan penerapan pendekatan SCL yang dipadu dengan pemanfaaran TIK melalui suatu sistem kegiatan kolaborasi yang disebut dengan lesson study for learning community (LSLC). Melalui kegiatan LSLC, upaya pengembangan pembelajaran diharapkan akan berlangsung secara berkelanjutan.
Universitas Pendidikan Muhamadiyah (Unimuda) Sorong pada tahun 2018 ini telah berhasil memenangkan program hibah Peningkatan Kualitas Pembelajaran melalui Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa Memasuki Revolusi Industri 4.0 (PKP-PBMRI) yang didanai langsung oleh Direktorat Pembelajaran, Direktorat Belmawa Kemenristekdikti.
Begitu pula disampaikan oleh Direktur Pembelajaran, Direktorat Belmawa Kemenristekdikti yang diwakili oleh Kasi Teknologi Pembelajaran Pendidikan Vokasi & Profesi, Eni Susanti, M.Si. saat menjadi narasumber workshop PKP-PBMRI di gedung Rektorat Unimuda Sorong, (29/9/2018) kemarin red. bahwa program ini merupakan program hibah yang bergengsi karena program ini melalui proses seleksi yang sangat ketat dan diikuti oleh PTN/PTS di seluruh Indonesia.
“…kami sekali lagi menyampaikan selamat kepada Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong yang telah meraih hibah PKP-PBMRI, ini membuktikan bahwa Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain dikancah nasional. Kami juga sangat mengapresiasi Univeristas Pendidikan Muhammadiyah Sorong yang sudah menerapkan e-leaning, ini sebagai langkah maju dan berani yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. Penerapan hibah ini sebagai upaya mencetak lulusan yang berkaratkter, berdaya saing tinggi, dan siap berkerja di era revolusi indiustri 4.0.” ungkap Eni.
Kegiatan sosialisasi dan workshop ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Dr. Rustamadji, M.Si., dihadiri oleh masing-masing 6 dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai program studi penyelenggara hibah dan masing-masing satu perwakilan dari tiap prodi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong sebagai peninjau.
Sebagai informasi bahwa hasil yang diharapkan dari penerapan hibah ini adalah pembelajaran yang berbasis pada mahasiswa atau student centered learning dengan pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk menyiapkan lulusan professional berkarakter diera revolusi 4.0. dan program hibah ini ditujukan untuk mendorong program studi dalam meningkatkan layanan pendidikan dan akreditasi lembaga. Melalui program ini, diharapkan mendorong upaya mewujudkan pembelajaran di perguruan tinggi yang berkualitas serta memenuhi kriteria Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang telah digariskan oleh pemerintah. Semoga buku panduan ini dapat memberikan panduan bagi perguruan tinggi yang ingin ikut serta program hibah ini.[ah/ds].
