- Kepala LLDIKTI XIV Kukuhkan 369 Wisudawan UNIMUDA Sorong
- Dirjen Dikti Nilai UNIMUDA Berhasil Implementasikan Program PERMATA SAKTI
- PT. Kimia Farma Menggelar Seminar Talk Show di UNIMUDA Sorong
- UNIMUDA Raih Hibah Pelatan Laboratorium Terpadu dari Kemendikbud
- UNIMUDA mendapat Rekomendasi Pembukaan Prodi Menejemen dari LLDIKTI XIV
- Warek UNIMUDA Resmi Buka DAD PK IMM
- Tim PHP2D UNIMUDA Panen Ikan Lele di Kampung Klasmelek
- UNIMUDA Turut Semarakan Milad Muhammadiyah ke-108
- Kulaih Umum “Pembangunan SDM Papua Melalui Kerja Sama Lintas Negara”
- REKRUTMEN DOSEN TETAP 2020
Melatih Jiwa Tourismpreneur Mahasiswa, Prodi Akuakultur UNIMUDA Sorong Tebar 525 Bibit Ikan Lele 👁️️ 1.426
UNIMUDASORONG.AC.ID |UNIMUDA Sorong memiliki visi menjadi universitas kelas dunia (world class university) berbasis tourismpreneurpada tahun 2037. Untuk mewujudkan visi tersebut perlu dilakukan berbagai kegiatan yang dapat melatih mahasiswa meningkatkan kemampuannya di bidang pariwisata. Program Studi Akuakultur Fakultas Sains dan Teknologi mewujudkan visi ini dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membudidayakan ikan lele.
Pada (Senin,16/3/2020) sebanyak 525 bibit ikan lele dilepas besama oleh Wakil Rektor UNIMUDA Sorong, Doni Sudibyo. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan FST, Dosen dan Mahasiswa dilingkungan Prodi Akuakultur UNIMUDA Sorong. Dalam sambutannya sebelum pelepasan, Wakil Rektor memberikan apresiasi setingi-tingginya kepada mahasiswa dan prodi akuakultur yang telah menungkan ide bagus ini dalam wujud nyata. “Secara lembaga kami mengapresiasi penuh budidaya ikan lele ini, kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan emas ini untuk belajar dan nantinya dapat membudidayakan ikan lele sendiri setelah lulus”.Ungkap Wakil Rektor.
Budidaya ikan lele oleh mahasiswa ini merupakan hasil dari mata kuliah biologi perikanan yang perkuliahannya berbasis proyek. Sirojjudin, M.Pd. sebagai dosen pengampu mata kuliah ini mengungkapkan bahwasannya mahasiswa di kelasnya tak hanya dilatih secara teori, namun juga praktik di lapangan. “Mereka kami latih untuk belajar membesarkan ikan lele, di mana ini merupakan modal bagi mereka sebagai calon entrepreneurshipyang juga sesuai dengan visi universitas”.
Ikan lele yang dilepas adalah ikan lele sangkuriang yang merupakan hasil dari perkawinan ikan lele F2 dan F6. Ikan lele jenis ini jauh lebih cepat pertumbuhannya sehingga panen dapat dilakukan selama 2-3 bulan. Pemasalahan pakan yang selama ini dialami oleh petani ikan lele, membuat mahasiswa Akukultur melakukan inovasi. Pakan yang digunakan oleh mahasiswa adalah rumput azzolla yang merupakan pakan organik. Rumput ini dapat membesarkan ikan lele dan lebih hemat dalam penggunaanya. [EPR]