UNIMUDA Sorong Jadi Tuan Rumah Meeting Regional LPCRPM 2025 Papua–Maluku 👁️️ 31

By Nursalim Sabtu, 18 Oktober 2025 | 16:14 pm Kegiatan

UNIMUDA Sorong Jadi Tuan Rumah Meeting Regional LPCRPM 2025 Papua–Maluku

UNIMUDA News | Sorong — Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong kembali menjadi pusat kegiatan strategis Persyarikatan Muhammadiyah di kawasan timur Indonesia. Kali ini, UNIMUDA dipercaya menjadi tuan rumah Pembukaan Meeting Regional Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) 2025 Wilayah Papua–Maluku, yang digelar pada Jumat (17/10/2025) di UNIMUDA Convention Center (UCC).

Kegiatan bergengsi ini dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat Daya, PWM dari berbagai provinsi di Papua dan Maluku, Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-wilayah kerja, serta Rektor UNIMUDA Sorong beserta jajaran pimpinan universitas dan kader Muhammadiyah di lingkungan kampus.

Dengan mengusung tema “Teguhkan Gerakan Digital Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah”, kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas kelembagaan Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan era digital melalui penguatan sistem informasi, komunikasi, dan jaringan dakwah berbasis teknologi.

Dalam sambutannya, Rektor UNIMUDA Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si., menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada UNIMUDA Sorong sebagai tuan rumah kegiatan berskala regional ini.

“UNIMUDA Sorong siap menjadi mitra strategis Muhammadiyah dalam memperkuat gerakan dakwah pencerahan dan pengembangan masyarakat berbasis masjid. Melalui pertemuan ini, kita berharap lahir gagasan dan program nyata yang memperkuat peran cabang, ranting, dan masjid sebagai jantung gerakan dakwah Muhammadiyah di wilayah timur Indonesia. Kami juga bertekad mewujudkan Masjid Unggulan di Tanah Papua sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWM Papua Barat Daya, Drs. H. Mungawan, memberikan apresiasi tinggi kepada UNIMUDA Sorong atas kiprahnya dalam mendukung dakwah dan penguatan kelembagaan Muhammadiyah di kawasan timur.

“Mengaktifkan masjid merupakan amanah Rasulullah sebagai pusat peradaban umat. Dari sinilah lahir keunggulan. Melalui kegiatan LPCRPM ini, kami berharap terbangun sinergi kuat antara cabang, ranting, dan masjid untuk bersama-sama memperluas jangkauan dakwah Muhammadiyah di Papua Barat Daya dan Maluku,” ungkapnya.

Dalam arahannya, Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah, H. M. Jamaludin Ahmad, S.Psi., Psikolog, menegaskan pentingnya digitalisasi bukan hanya sebagai kemajuan teknologi, tetapi juga sebagai strategi untuk memperkuat koordinasi dan daya gerak organisasi hingga ke tingkat cabang dan ranting.

“Kami berharap lahir Masjid Percontohan Nasional di Tanah Papua yang menjadi teladan bagi gerakan dakwah berbasis masjid di seluruh Indonesia. Digitalisasi bukan sekadar urusan teknologi, tetapi tentang memperkuat data, koordinasi, dan gerak cabang serta ranting agar lebih hidup, terarah, dan berdaya,” jelasnya.

Turut hadir memberikan tausiyah kebangsaan, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum., yang menegaskan bahwa cabang, ranting, dan masjid merupakan inti kekuatan gerakan Muhammadiyah.

“Cabang, ranting, dan masjid adalah denyut kehidupan Muhammadiyah. Bila denyut ini kuat, maka seluruh gerakan akan hidup dan berdaya. Di sanalah dakwah dimulai, pendidikan tumbuh, dan pemberdayaan umat berakar. Karena itu, memperkuat cabang, ranting, dan masjid bukan sekadar kerja organisasi, tetapi ikhtiar peradaban untuk menjadikan Muhammadiyah terus mencerahkan dan memajukan umat, khususnya di Tanah Papua,” tegasnya.

Rangkaian kegiatan Meeting Regional LPCRPM 2025 akan berlangsung selama dua hari, diisi dengan diskusi panel, lokakarya pengembangan program masjid, serta penyusunan rekomendasi strategi penguatan cabang dan ranting Muhammadiyah di wilayah Papua–Maluku.

Melalui penyelenggaraan ini, UNIMUDA Sorong kembali menegaskan perannya sebagai kampus pencerah dan mitra strategis Persyarikatan Muhammadiyah, yang berkomitmen kuat mendukung kemajuan pendidikan, dakwah, dan pembangunan masyarakat di Papua Barat Daya dan kawasan timur Indonesia. (SHF-Nsl).

By Nursalim Sabtu, 18 Oktober 2025 | 16:14 pm

Artikel Terbaru